Mengenal Mbah Ronggo, penguasa Gunung Kelud

Mengenal Mbah Ronggo, penguasa Gunung Kelud

Keberadaan Mbah Ronggo masih misterius. Hingga letusan terjadi, Mbah Ronggo tak jelas keberadaannya. Sang juru kunci ini kabarnya yang paling tahu soal Kelud, hingga pria berumur 71 ini dipercaya warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.


Mbah Ronggo yang memiliki nama lain Parjito alias Warsito mulai terkenal ketika Gunung Kelud bergeliat Tahun 2007. Semua warga saat itu menyebut nama Mbah Ronggo. Termasuk, perintah mengungsi pun harus dari sang kuncen.

Tak tanggung-tanggung, polisi terpaksa harus merayu tokoh yang dipercaya memiliki 'hubungan emosional' dengan gunung yang dijaganya.

Mungkin sosok Mbah Ronggo ini bagi warga sekitar Gunung Kelud hampir sama dengan Mbah Maridjan di Merapi. Mbah Ronggo begitu didengar warga, termasuk soal urusan mengungsi.

Tim Satlak Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri yang diwakili Kapolres Kediri AKPB Eky Heri Festianto pada Kamis (18/10/2007), secara khusus melakukan pendekatan persuasif kepada 'yang punya Kelud'.

Pertemuan pun tertutup dan berlangsung singkat di rumah Mbah Ronggo. Pertemuan yang berlangsung hanya 15 menit itu pun sama sekali tidak boleh direkam wartawan.

Pertemuan super penting itu ternyata sebagai upaya pendekatan. AKPB Eky Heri Festianto kepada wartawan di Desa Sugihwaras,mengakui bila dirinya meminta kepada Mbah Ronggo untuk ikut memberikan pengertian kepada masyarakat untuk sekiranya bisa mengungsi menyusul kondisi Kelud yang semakin meningkat.Kapolres saat itu menjelaskan langkah pendekatan khusus ini terpaksa diambil untuk mengantisipasi agar tidak jatuh korban jiwa apabila Kelud meletus.

Kepada kapolres, Mbah Ronggo sempat menyatakan tidak akan mengungsi jika gunung meletus sekalipun. "Saya punya pemahaman sendiri. Dan bagi warga jika ingin mengungsi ya monggo, tidak ya monggo," ujar Mbah Ronggo saat itu saat bertemu kapolres.

Alasannya dia memiliki keyakinan tentang Kelud. Warga setempat pun juga sependapat bila Mbah Ronggo dipercaya lebih tahu kondisi Kelud.

"Dia memang Mbah Marijannya Gunung Kelud," kata seorang warga yang di Sugihwaras.

Yang pasti, Mbah Ronggo sempat kepergok turun dari desanya saat semua warga mengungsi di Gedung SDN Tawang 1 Kecamatan Wates pada 19/10/2007. Mbah Ronggo ikut pula mengungsi belasan sanak kerabatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkunjung Sahabat, Sudi Kiranya Berkomentar Untuk Artikel Diatas, Tentunya dengan Komentar yang Bermanfaat dan Membangun.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top