Namun, saat foto tersebut diambil badge namanya terhalang aksesoris seragamnya sehingga hanya terbaca bagian belakang namanya saja.
"Itu fotonya pas saya pakai seragam yang satunya. Lagi pakai nama variasi, ditulisnya Bachrie. Yang kelihatannya cuma bagian rie-nya aja, makanya disangka Fachrie mungkin. Tapi nama asli saya Bahri saja," kata polisi berpangkat Bripda (Brigadir Dua) itu.
Ia menuturkan, foto yang beredar di internet itu diambil saat ia melakukan pengamanan dalam acara Festival Cap Go Meh di Jalan Cibadak Bandung.
"Iya, foto itu foto saya sewaktu jaga acara Cap Go Meh," tuturnya.
Namun ia mengaku tak tahu siapa orang yang mengambil fotonya itu. "Saya enggak tau siapa yang foto. Itu aja enggak sadar," katanya.
Bahri lahir di Subang 26 Oktober 1990. "Cita-cita saya dari kecil emang mau jadi polisi. Soalnya gagah," ujarnya.
Anak pertama dari 3 bersaudara pasangan H Encas Solihin (46) dan Dedeh Kurniasih (36) ini pun mantap mendaftarkan diri menjadi polisi setelah 6 tahun sebelumnya pesantren di Cirebon dan Al Ma'soem Cilenyi.
"Saya masuk polisi tahun 2009. Sekarang tugas di bagian Dalmas Polrestabes Bandung. Tugasnya ya pengamanan. Misalnya amanin demo," katanya
Bahri yang mengaku hobi main bola dan nyanyi itu terlihat malu-malu dan tegang saat ditemui sejumlah wartawan. Padahal ia mengaku sering juga foto-foto lalu menguploadnya di akun Facebook miliknya.
"Iyah, kadang saya suka foto pakai kamera trus diupload di facebook," tutur malu-malu. Dinas di Bandung, Bahri tinggal di asrama bersama rekan-rekannya yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung Sahabat, Sudi Kiranya Berkomentar Untuk Artikel Diatas, Tentunya dengan Komentar yang Bermanfaat dan Membangun.