Apa Itu Kanker Serviks? | Ulasan Akan saya share kali ini. Kanker Serviks adalah salah satu jenis kanker yang mematikan, bukan berarti jika anda sudah terkena Kanker Serviks anda akan di pastikan meninggal, anda bisa mengobati kanker serviks walaupun cara nya dalam waktu lama
Umumnya Kanker Serviks disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, Gejala kanker serviks biasanya tidak terlihat sampai kanker rahim mencapai stadium tinggi atau kronis.
Banyak sekali Faktor penyebab kanker leher rahim ( Kanker Serviks ) diantaranya adalah faktor dari keputihan pada wanita yang terus menerus tanpa di obati sama sekali, ada 2 jenis keputihan yaitu keputihan normal dan tidak normal, jika keputihan normal adalah lendir berwarna bening, tidak gatal dan tidak bau jika anda mengalami sebaliknya dari salah satu yang disebutkan barusan maka anda mengalami keputihan tidak normal makan anda harus segera berbat ke dokter sepesialis dan jika di biarkan ini akan menyebabkan kanker leher rahim, selain keputihan banyak juga faktor penyebab kanker serviks diantaranya akan saya sebutkan dibawah ini :
Penyakit Menular Seksual atau bisa disingkat PMS adalah penyakit yang ditularkan oleh hubungan seks misalnya HIV, Aids , kutil kelamin dan Virus HPV
Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin bisa menyebabkan Kanker Serviks, lantaran Dioksin adalah bahan untuk memutihkan pembalut yang di buat dari bahan daur ulang misalnya dari kardus, krayon dan lain-lain yang di buat menjadi pembalut wanita
Penyebab lain dari Kanker serviks adalah dengan membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih yang terdapat kuman-kuman biasanya ini sering terdapat di toilet-toilet umum atau bisa juga di kamar mandi rumah anda yang kebersihannya kurang terjaga
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab Kanker serviks , sekarang bagaimana cara pencegahannya supaya Kanker serviks Tidak terjadi pada tubuh anda, Berikut ini Cara pencegahan Kanker Serviks .
Pencegahan terhadap kanker serviks bisa dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung Sahabat, Sudi Kiranya Berkomentar Untuk Artikel Diatas, Tentunya dengan Komentar yang Bermanfaat dan Membangun.